seperti yang kita kenal dalam berbagai omong-omongan orang,dan berbagai media di indonesia.kini telah diwujudkan suatu infrastruktur yang sangat membangun masyarakat indonesia terutama bagi masyarakat surabaya dan madura.
kata SURAMADU berasal dari kata SURAbaya dan MADUra,yang biasa kita kenal dengan jembatan SURAMADU.Jembatan suramadu merupakan jembatan yang terpanjang di indonesia,yang merupakan program kerja yang telah direncanakan oleh salah seorang president kita.kini telah usai dalam pembangunannya.rencananya hari ini Kn diresmikan pembukaan jembatan tersebut.
Pengelolaan Suramadu
Pemerintah mengejar target peresmian Jembatan Nasional Suramadu pada 10 Juni 2009 mendatang dengan segera mengisi personel-personel yang ada di Badan Pengelola Wilayah Suramadu (BPWS). Sebelum 10 Juni, kepengurusan BPWS harus sudah operasional. Saat ini, pemerintah dalam proses memilih personel untuk menduduki kepala, sekretaris dan deputi-deputinya melalui mekanisme fit and proper test yang telah selesai dua hari lalu.
Hal ini, menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, karena pada 5 Juni 2009, seluruh pekerjaan pengaspalan dan pembangunan tol gate di jembatan Suramadu selesai. "Saat ini sudah ada 13 calon yang memenuhi syarat secara administratif untuk menduduki Kepala BPWS. Mereka-mereka ini ada yang diusulkan oleh menteri dan gubernur Jatim. Kemudian 13 calon itu dilakukan proses interview dan diranking menjadi lima besar. Dari lima orang itu dipilih tiga orang melalui panel menteri dan diusulkan ke presiden untuk ditunjuk satu orang kepala," kata Djoko Kirmanto saat kunjungan di Jembatan Suramadu, Jumat (22/5).
ketika ditanya, siapa saja orang-orang yang lolos fit and proper test dari pejabat Jatim? "Saya tidak bisa ngomong sama saudara-saudara. Ini karena masih ada di tangan tim fit and proper test untuk dievaluasi terus. Jadi, nggak bisa dikeluarkan," jawab Djoko Kirmanto.
Menanggapi protes dari Pemkot Surabaya, terhadap Keppres Badan Pengelola Wilayah Suramadu (BPWS), pemerintah menegaskan, siapapun yang mengelola wilayah di sekitar Suramadu wajib bekerjasama dengan Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan.
"Jadi, BPWS tidak boleh mengambil secara berlebihan kewenangan-kewenangan pemerintah daerah setempat. Kalau memang ada kewenangan milik mereka semisal masalah perizinan, harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. Jadi, kewajiban BPWS adalah harus 100 persen bekerjasama dengan daerah," tandas Menteri PU.
Pernyataan Menteri PU ini cukup beralasan, karena ingin mengakomodasi kewenangan pemerintah daerah terkait kebijakan otonomi daerah. Perlu diketahui, untuk pengembangan wilayah di sekitar kaki-kaki Jembatan Suramadu ada sekitar 600 hektare sisi Surabaya dan 600 hektare sisi Madura yang akan dikembangkan seperti areal perkantoran.
"Bagi pejabat calon personel BPWS harus menggarisbawahi tentang kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Jika tidak, berarti mereka tidak mengerti tentang kondisi sosial budaya di Jatim, Surabaya dan Bangkalan," imbuh Djoko Kirmanto. (OFS)
sumber :http://www.jakartapress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar